Hay sobat HJ kali ini saya ingin membagikan informasi pelemahaan rupiah ke 14.108 tertekan penguatan indeks dolar. Rupiah tidak melemah sendirian. Bersamanya, sejumlah mata uang di kawasan Asia juga melemah. Untuk rupee India melemah 0,32 persen, peso Filipina 0,20 persen, won Korea melemah 0,21 persen, dolar Singapura 0,03 persen dan yen Jepang melemah 0,04 persen. Penguatan hanya dialami oleh baht Thailand dan yuan China yang masing-masing menguat 0,01 persen dan 0,17 persen terhadap dolar AS.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan rupiah memang mendapatkan tekanan dari langkah Presiden AS Donald Trump memberikan persetujuan uu berisi dukungan kepada pengunjuk rasa prodemokrasi Hong Kong.
Langkah tersebut telah memicu ketegangan baru antara AS dengan China yang saat ini tengah perang dagang. Pasalnya, China bersumpah akan memberikan tindakan tegas atas sikap AS tersebut.
Tekanan juga datang dari realisasi pertumbuhan ekonomi AS yang mencapai 2,1 persen pada kuartal III kemarin.
“Tekanan juga datang dari penguatan indeks dolar,” katanya Jumat (29/11).
Beruntung, pelemahan tersebut masih tertahan oleh kepercayaan investor terhadap kondisi ekonomi dalam negeri. Namun, Ibrahim meramalkan rupiah masih akan melanjutkan pelemahannya pada awal pekan mendatang.
Banyak investor dan pengusaha-pengusaha yang cukup merintih akan kondisi ini. Walau begitu, untuk usaha Distributor telecrane original seperti daiko ternyata kondisi ini tidak begitu menyeramkan. setidak nya mereka tetap stabil dalam jual remote hoist.
“Senin kemungkinan rupiah akan melemah di kisaran Rp14.095- Rp14.120 per dolar AS,” katanya.