Peduli Kesehatan dari Sekarang!

Kita belum sampai pada kebiasaan sedia payung sebelum hujan untuk urusan kesehatan. Paling-paling menyiapkan kotak P3K berisi obat pusing, flu, diare, beberapa jenis salep dan plester, perban serta antiseptik buat luka ringan.

Saat keluhan sakit belum muncul, sebagian besar orang Indonesia mengatakan dirinya ‘sehat’.

Biaya makan dan minum tidak bisa dikategorikan untuk memelihara tubuh, jika yang dimakan dan diminum justru akhirnya akan menjerumuskan diri ke dalam cengkraman penyakit yang tidak langsung muncul.

Uang yang dihabiskan untuk rekreasi dan hiburan (termasuk rokok – karena hanya untuk pemuasan kecanduan individual) jauh lebih besar ketimbang biaya membuat tubuh tetap sehat.

Belakangan ini saya lebih sering melihat orang makan dan minum sebagai sarana rekreasi (Hiburan). Ada kepuasan dan kebanggaan sekaligus saat orang bisa membeli makanan dan minuman yang sedang tren dan hits

Jika dihitung-hitung, berbagai cara untuk merekreasikan diri apabila dijumlah dalam satu kurun waktu, mungkin bisa dijadikan uang muka rumah masa depan. Sayangnya, sudah habis terkonsumsi yang ujung-ujungnya bahkan membuat konsumennya harus bayar dobel: karena rekreasi yang salah berakibat masalah kesehatan.

sampai suatu saat tubuh menagih dengan cara yang tidak menyenangkan: mulai dari gangguan konsentrasi, mengantuk, mudah sakit kepala, hingga kelebihan lingkar perut yang membuat pilihan model baju jadi terbatas.

Kesehatan yang diperlakukan ‘murahan’, akhirnya berujung lebih mahal. Urusannya sepele, karena tubuh tidak dihargai dan dihormati sebagaimana seharusnya.

yuk guys agar lebih peka terhadap kesehatan diri sendiri. kalau bukan diri sendiri yang lebih perduli, siapa lagi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *