Salah satu cara untuk membuat kegiatan beribadah menjadi lebih nyaman adalah dengan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Sajadah adalah salah satu peralatan yang harus diperhatikan. Pasalnya, sekarang sudah banyak sekali sajadah sholat yang beredar di pasaran.
Tentunya, semakin banyak jenis, semakin bingung juga kamu dalam menentukan pilihan.
Jenis Sajadah Sholat antara lain :
Sajadah Batik (Perpaduan Budaya Lokal)
Pola batik pada sajadah akan membuat tampilannya menjadi terlihat lebih menarik.
Maka dari itu, tidak aneh jika salah satu tipe sajadah sholat ini tergolong populer di pasaran.
Sajadah Turki (Anti Bau)
Keuntungan menggunakan sajadah Turki adalah warna terangnya yang menarik bisa dimanfaatkan dengan baik jika kamu beribadah di ruang yang gelap.
Selain itu, inilah beberapa keunggulan lain yang akan kamu dapatkan:
- Bahannya halus
- Anti alergi
- Anti bau
- Anti licin
- Mudah dibersihkan.
Sajadah Beludru (Berbahan Halus)
Sajadah ini sangat cocok untuk dibawa bepergian karena bahannya yang sangat ringan dan tipis tidak akan memakan banyak tempat di kopermu.
Sajadah Busa (Kenyamanan Maksimal)
Untuk kamu yang mengedepankan kenyamanan, sajadah busa adalah pilihan pertama yang harus dipertimbangkan.
Pasalnya, bahannya yang tebal dan empuk merupakan keunggulan yang sulit didapat pada jenis sajadah kebanyakan.
Sajadah Meshcah (Bahannya Tebal)
Berbeda dengan bahan sajadah lain yang biasanya ringan, bahannya yang tebal membuat sajadah ini menjadi primadona di pasaran Indonesia.
Namun bebannya yang berat biasanya menjadi keluhan bagi pemiliknya.
Maka dari itu, pilihlah sajadah ini jika kamu membutuhkan sejadah permanen di musalamu.
Cara Mencuci Sajadah dengan Mesin Cuci
Sekarang kamu sudah bisa mencuci sajadahmu di cuci sajadah terdekat, kamu sebenarnya bisa mencucinya dengan cara yang sederhana di rumah lho.
Jika kamu tertarik untuk mencucinya sendiri dengan mesin cuci, inilah beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Pisahkan dari Cucian Pakaian
Karena sajadah merupakan alat untuk beribadah, kamu harus memisahkannya dari cucian lainnya.
Namun untuk alasan efisiensi, kamu bisa mencucinya dengan pakaian, sarung, atau mukena, yang hanya dipakai untuk salat saja.
Pemisahan sajadah dengan cucian lainnya dimaksudkan untuk menghindari najis-najis yang bisa saja secara tak sengaja menempel saat dipakai di ruang publik.
2. Perhatikan Label Ketentuan Mencuci pada Sajadah
Pastikan terlebih dahulu apakah sajadahmu bisa dibersihkan dengan mesin cuci atau tidak.
Biasanya terdapat label ketentuan mencuci yang bisa kamu temukan di pinggirannya.
Jika bisa, patuhilah ketentuan tersebut agar sejadahmu tidak rusak ketika dibersihkan.
3. Bilas dengan Air Mengalir
Setelah selesai dicuci, pastikan untuk membilasnya dengan air mengalir.
Hal ini dilakukan untuk memastikan semua kotoran yang menempel terbilas dengan baik.