Apakah Anda terlahir dengan birthmark atau tanda lahir pada satu atau beberapa bagian tubuh Anda? Bercak atau noda yang terdapat pada kulit ini memang bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan dan juga beberapa tanda lahir akan hilang seiring dengan bertambahnya usia seseorang.
Secara umum, tanda lahir terbagi menjadi dua, yaitu tanda lahir vaskular tanda lahir terpigmentasi. tanda lahir vascular memiliki ciri-ciri adanya bercak-bercak warna yang berbeda dari warna kulit di sekitarnya. Seperti salmon patches, angel kisses, dan stork bites. Ketiga birthmarks ini pada umumnya berwujud noda pada area di atas leher, dan biasanya noda tersebut akan menghilang dengan sendirinya. Tapi, ada juga tanda lahir yang tetap awet dan justru terlihat semakin jelas, seperti noda port-wine yang pada umumnya memiliki ciri-ciri warna ungu gelap seperti warna wine.
Selain itu ada juga birthmark dengan nama strawberry marks atau hemangioma. Dan tidak sama seperti tanda lahir lain yang berbentuk bercak-bercak di kulit, tanda lahir strawberry marks ini memiliki permukaan yang sedikit menonjol dari permukaan kulit dan memiliki warna kemerahan, dan terkadang bercampur dengan sedikit warna biru. Tanda strawberry marks ini pada umumnya akan kempes dengan sendirinya dan meninggalkan bekas luka pada area kepala dan leher. Dan biasanya tanda tersebut sering ditemukan pada kulit gadis-gadis ras Kaukasia.
Dan ternyata, keberadaan dari birthmarks ini telah lama menjadi bagian dari mitos masyarakat sejak zaman dulu. Setiap daerah dan setiap kebudayaan memiliki mitos yang berbeda-beda tentangnya. Jadi sama sekali tidak mengherankan jika setiap mitos yang ada memiliki nilai keunikan sendiri-sendiri.
Beberapa masyarakat kuno menganggap bahwa bayi yang terlahir dengan birthmark di kulitnya merupakan bayi yang dikutuk para dewa serta membawa kesialan, sedangkan sebagian masyarakat di daerah lain menganggap bahwa tanda lahir merupakan tanda yang mendatangkan keberuntungan
Di tengah-tengah masyarakat yang menganut kepercayaan reinkarnasi berpendapat lain. Menurut mereka, tanda lahir yang terdapat pada anggota tubuh seseorang merefleksikan penyebab kematian seseorang di masa lalu. Lokasi dari timbulnya birthmark tersebut dipercaya sebagai bekas luka yang dibawa serta oleh orang tersebut ke kehidupan selanjutnya.
Kebiasaan yang dilakukan oleh ibu selama hamil juga dipercaya sebagai penyebab dari timbulnya birthmarks. Contohnya dalam kepercayaan kuno bangsa Iran yang percaya bahwa jika ibu hamil menyentuh perutnya ketika melihat gerhana matahari, maka kelak bayi yang dilahirkannya akan memiliki bercak pada kulitnya. Masyarakat Jepang kuno juga memiliki kepercayaan serupa bahwa jika sang ibu hamil menatap nyala api yang membara, maka sang bayi akan terlahir dengan “luka bakar” pada kulitnya.
Apa sih sebenarnya maksud tanda lahir? Well, jika Anda merujuk kepada bukti medis, maka tanda lahir bukanlah pertanda keberuntungan maupun tanda kesialan. Tanda lahir terjadi akibat kelainan bentuk pembuluh darah yang membesar dan mendekati permukaan kulit. Hal tersebut kemudian mengakibatkan bercak-bercak warna seperti pada tanda lahir vascular.
Sedangkan tanda lahir terpigmentasi timbul akibat adanya kelainan pada produksi zat melanin yang memberikan pigmen pada kulit. Nah, jadi bagi Anda yang terlahir dengan tanda lahir atau bagi Anda yang baru saja melahirkan bayi dengan bercak birthmark pada kulit bayi Anda, Anda dapat bernapas lega. Adanya tanda lahir merupakan sesuatu yang normal dan merupakan ciri khas bagi Anda.