Fakta Unik Seputar Rumah Makan Padang di Indonesia

Tiap kali mendengar kata rumah makan padang. pikiran langsung kepada makan enak dan murah. dalam satu piring tersuguh berbagai macam lauk pauk khas masakan padang.

Saking lezat dan terjangkau, rumah makan padang pun memiliki banyak penggemar. ngga heran disetiap gang kamu akan mudah menemukan kedai rumah makan padang dengan varian masakan yang nyaris sama.

Mulai dari rendang, dendneng sapi, sambal ati dan kentang hingga sendang lamur bisa dinikmati. makin seru dengan ragam kuah bumbu dan sayuran seperti daun pepaya yang bisa kamu nikmati sepuasnya.

inilah fakta menarik seputyar rumah makan padang yang melegenda, simak yuk!

  • Nggak ada RM Padang di Sumbar

bisnis rumah makan padang boleh berkembang pesat di jakarta maupun dikota besar lainnya. tapi kenapa di sumatera barat sendiri para pelaku bisnis kuliner justru lebih fokus pada satu makanan saja.Misalnya jika kamu ingin mencicipi ayam goreng enak kamu bisa pergi ke restoran pagi-sore yang ada didaerah pecinan. atau jika ingin mencoba dendeng baracik kamu bisa main ke daerah solok.

  • Soal Merantau

Keberadaan rumah makan padang mungkin sudah nggak terhitung lagi jumlahnya. mulai yang lokasinya sederhana hingga yang mewah. bisa kamu temukan tiap kali berjalan kaki. sukses besar rumah makan padang pun nggak bisa di lepaskan dari sifat masyarakat sumatera padang yang dikenal sebagai perantau ulung. berbekal komunitas dari daerah asal di beberapa kota besar, mereka pun nggak pernah ragu untuk membuka usaha rumah makan padang.

  • Soal Logo SA dan SB

Jika kamu sering makan siang di rumah makan sederhana pasti nggak asing dengan hadirnya logo SA dan SB. nah ternyata kedua logo itu merupakan singkatan dari Sederhana Asli (SA) dan Sederhana Baru (SB). keduanya menjadi pembeda rumah makan padang sederhana yang didirikan oleh bustaman dan kerabatnya, djamilus djamil. sebenarnya keduanya menjadi orang dibalik kesuksesan rumah makan sederhana yang mulai beken di 70an. tapi lantaran ada sengketa keduanya djamilus memisahkan diri dari franchise sederhanan bustaman dan memilih untuk mendirikan jaringannya sendiri dengan logo SB pada tahun 2004.

  • Sistem Mato

Rumah makan padang memiliki sistem penggajian karyawan yang cukup unik. mato. dengan sistem ini seseorang karyawan akan digaji berdasarkan fungsi, berat ringan pekerjaan dan status pekerja dirumah makan tersebut. mato sendiri merupakan ukuran laba yang diterima karyawan berpatokan dengan hasil penjualan sang rumah makan padang selama 100 hari. mereka pun tetap mendapat gaji utama kok.

  • Bahan Baku Mudah Didapatkan

Salah satu alasan mengapa rumah makan padang tersebar di mana-mana adalah soal bahan baku masakannya. kuliner seperti rendang, ayam goreng, sendang lamur, hingga sayur nangka menggunakan bahan-bahan yang bisa kamu temukan dipasar tradisional.

  • Bungkus Lebih Banyak

Kamu pernah menyadari gak tiap kali beli nasi padang yang dibungkus porsinya justru lebih banyak? semuanya dipengaruhi kepada kebiasaan masyarakat minang. mereka selalu beranggapan jika konsumen yang membeli untuk dibawa pulang pasti akan dinikmati lebih dari 1 orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *