Ular adalah hewan reptil yang bisa ditemukan di mana saja, mulai dari hutan, gunung, laut, rawa, sampai dengan pemukiman warga.
Hewan yang satu ini sangat ditakuti karena memiliki bisa yang mematikan. Selain itu, ular dengan ukuran yang besar juga tidak akan segan memangsa manusia.
Hewan satu ini bergerak secara melata, tanpa suara, serta memiliki gerak refleks yang begitu cepat.
Bukan cuma itu saja, konon beberapa jenis ular memiliki racun bisa yang berbahaya…
Bahkan sangat mematikan!
Itulah sebabnya banyak orang panik saat ular masuk ke rumah.
Apakah kamu salah satunya?
Kondisi tersebut memang wajar, apalagi ular bukanlah binatang yang ramah.
Indonesia sendiri merupakan satu dari sekian banyak negera beriklim tropis, tempat di mana hampir semua flora dan fauna hidup.
Tentu saja, salah satunya adalah ular!
Racun pada Ular Berbisa yang Amat Membahayakan
Bisa ular merupakan senyawa kimiawi yang diproduksi oleh kelenjar khusus dari sejumlah spesies ular tertentu. Fungsinya melumpuhkan mangsa dan mempertahankan diri.
Kelenjar yang mensekresikan zootoksin, bisanya terletak di setiap sisi kepala bawah dan belakang mata terbungkus selubung otot.
Tak hanya itu, kelenjar tersebut dlengkapi dengan alveolus besar sebagai penampung bisa yang bakal disalurkan melalui sebuah duktus ke dasar taring bersaluran atau tubular yang dikeluarkan.
Bisa ular merupakan gabungan sejumlah protein dan enzim yang berbeda. Banyak dari protein itu yang tak berbahaya bagi manusia, namun sisanya beracun.
Setiap ular berbisa ke ular berbisa lainnya juga tak dapat disamaratakan. Pasalnya, masing-masing jenis memilki kadar bisa tersendiri.
Ular yang tinggal di darat, diketahui memiliki racun ynag jumlahnya lebih banyak dibandingkan pohon atau air.
Jangan sampai kita menjadi korban selanjutnya akibat kecerobohan saat hendak menerapkan cara mengusir ular. Apalagi, racun dari bisa ular tersebut dapat membahayakan diri kita.
Dampak Buruk Racun Ular Berbisa pada Tubuh
Gejala umum dari gigitan ular berbisa adalah adanya dua luka tusuk dari taring hewan tersebut, serta injeksi racun yang dapat menjalar dalam darah.
Perlu digarisbawahi pula bahwa efek gigitan ular bakal lebih parah pada anak-anak ketimbang orang dewasa.
Dalam hitungan cepat, efek racun ular dapat mengakibatkan gangguan kesehatan seperti:
1. Tekanan Darah Menurun
Setelah digigit, plasma ydalam pembuluh darah tubuh yang mengalaminya akan menurun dan mengakibatkan pendarahan internal secara masif.
Pada kasus yang buruk, bisa saja terjadi hipotensi atau tekanan darah yang menurun drastis.
Bahkan pada gigitan ular jenis tertentu, hal itu bisa berlangsung hanya dalam hitungan menit!
2. Pembekuan Darah
Bisa ular mengandung enzim prokoagulan yang dapat mengganggu proses pembekuan darah. Bila tak segera ditangani, akan terjadi pendarahan sistemik yang tak hanya spontan, tetapi juga berpotensi mematikan.
3. Kelumpuhan
Terdapat sejumlah protein dalam venom ular yang bersifat neurotoksik atau mengakibatkan kelumpuhan saraf. Khususnya pada tubuh bagian atas.
Rata-rata, pasien dengan kondisi ini meninggal karena gangguan atau kelumpuhan pada sistem pernapasan. Beberapa di antaranya merasa seperti mengantuk akibat kekurangan sirkulasi udara maupun darah akibat kelumpuhan tadi.
Cara Mengusir Ular di Rumah Secara Ampuh
Bukan dengan garam, ada beberapa cara lain yang dapat kamu lakukan untuk mengusir ular dari rumah. Ini dia, cara mengusir ular dari rumah tanpa harus panik dan repot:
- Wewangian
Pada zaman dulu, banyak orang yang percaya bahwa cara mengusir ular yang benar adalah dengan menaburkan garam.
Mitos ini dipercaya karena banyak yang menyangka bahwa ular adalah hewan yang memiliki kulit berlendir.
Pada kenyataannya, ular adalah hewan dengan kulit bersisik. Reptil ini tidak takut terhadap garam. Hal yang justru dapat membuat ular kabur adalah wewangian.
Jika ular masuk ke dalam rumah, semprotkan wewangian seperti parfum atau pewangi ruangan, maka dijamin ular akan pergi dengan sendirinya.
- Karbol
Karbol biasanya dipakai untuk membersihkan keramik dan kloset. Namun, siapa sangka jika ular akan langsung pergi jika kamu menyiramkan karbol ke badannya.
Akan tetapi, kamu harus tetap waspada terhadap reaksi ular yang kaget setelah disiram karbol.
Efek karbol terhadap tubuh ular adalah rasa panas pada kulit yang mengakibatkan rusaknya sensor gerak ular.
Ular akan langsung pergi meninggalkan rumah, tapi kamu harus hati-hati saat ular memberikan perlawanan.
- Tanaman pengusir ular
Tidak banyak informasi mengenai tanaman pengusir ular, tapi percaya atau tidak ada sebuah tanaman yang dipercaya oleh warga setempat sebagai tanaman yang ditakuti ular.
Pohon tersebut adalah pohon drini yang saat ini keberadaannya sudah cukup langka.
Masyarakat yang tinggal di Pantai Pulau Drini, Dusun Wonosobo, Desa Banjareja, Tanjungsari, Gunungkidul ini percaya bahwa kayu pohon drini dapat membuat ular menyingkir dari rumah.
Meskipun tergolong langka, tetapi saat ini banyak yang membuat bonsai drini.
Kamu bisa mencoba untuk membeli bonsai drini untuk berjaga-jaga apabila ada ular yang nyasar ke rumah.
Selain itu, ada juga tanaman lidah mertua yang konon menjadi tanaman yang sangat ditakuti ular.
- Benda bergagang panjang
Untuk mengusir ular keluar dari rumah, gunakan benda bergagang panjang, seperti sapu atau tongkat.
Cara mengusir ular dengan benda bergagang panjang ini adalah dengan mengarahkan benda ke arah ular.
Jagalah jarak terhadap ular tersebut apabila kamu tidak ingin digigit ular. Giring ular keluar rumah dengan benda bergagang panjang ini.
- Tali ijuk
Benda yang satu ini juga diklaim ditakuti ular karena memiliki permukaan yang kasar.
Lantas, apa yang harus kamu lakukan dengan tali ijuk ini?
Salah satu cara yang cukup berfungsi untuk dicoba adalah dengan mencambuk badan ular dengan benda ini.
Namun, sekali lagi kamu harus menjaga jarak dari ular tersebut jika tidak ingin dipatuk.
Mencegah Ular Datang Kembali ke Rumah
Selain mengetahui cara mengusir ular secara tepat, kamu pun harus mengetahui beberapa tips untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah:
- Jaga kebersihan rumah
Mengapa kamu harus menjaga kebersihan rumah agar terhindar dari hewan berbisa seperti ular?
Ya, kamu harus tahu bahwa ular suka tinggal di tempat yang gelap dan lembab. Oleh karena itu, mulailah membersihkan rumah dan mengurangi barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Terlalu banyak rongsokan atau barang tak berguna di dalam rumah bisa menjadi tempat persembunyian bagi ular.
Jadi, tak ada salahnya jika kamu mulai bekerja bakti membersihkan rumah dari sekarang.
- Rapikan taman
Memiliki taman atau pekarangan di depan rumah bisa membuat rumah tampak asri asalkan kamu bisa merawatnya dnegan baik.
Jangan biarkan rumput di taman tumbuh terlalu tinggi karena tempat itu bisa dijadikan sebagai tempat tinggal ular.
Segera potong rumput agar tidak menjadi semak-semak yang berpotensi untuk dijadikan tempat tinggal ular.
- Tutup semua lubang atau celah di rumah
Ular suka tinggal di tempat-tempat yang sempit. Jadi, jangan biarkan ada celah sedikit pun di rumah. Misalnya, beri tutup yang cukup rapat untuk saluran pembuangan air di kamar mandi.
Selain itu, lubang atau celah yang berada di loteng rumah juga harus ditutup atau ditambal secara rapat. Pasalnya, ular juga sering bersarang pada plafon di bawah atap rumah.
- Pasang pagar yang tidak bisa dilewati ular
Salah satu tips yang paling ampuh untuk mencegah ular yang berkeliaran di rumah kamu adalah dengan memasang pagar yang tidak bisa dilewati ular.
Pagar dari beton adalah jenis pagar yang sangat kuat dan tidak bisa ditembus ular.
Akan tetapi, apabila kamu sudah memasang pagar tersebut, usahakan untuk tidak membuka pagar terlalu lama agar tidak ada ular yang masuk.
- Jaga agar aroma di rumah tetap wangi
Binatang reptil ini tidak menyukai aroma parfum atau wewangian lain. Nah, kali ini manfaatkan aroma wangi dari produk-produk wewangian untuk mencegah ular masuk ke rumah.
Kamu hanya perlu menyemprotkan wewangian ini di sudut ruangan atau jalan masuk yang biasa dilalui ular tersebut.
Pertolongan Pertama Saat Tergigit Ular di Rumah
Tapi yang namanya musibah, semua orang enggak bakal tahu kapan itu datang.
Jika suatu waktu nanti kamu, anggota keluarga atau teman terkena gigitan ular, maka atasi dengan tenang. Kemudian lakukan upaya sebagai berikut:
1. Pastikan bahwa ular tersebut berbisa atau tidak. Kalau kamu tidak tahu dan belum sempat melihat ular, maka mari kita anggap bahwa ular tersebut berbisa.
2. Batasi pergerakan tubuh guna mencegah aliran racun yang bisa menyebar lewat darah.
3. Pastikan area gigitan ada di bawah level jantung. Bila tergigit di area tangan misalnya, usahakan untuk tidak diangkat lebih tinggi atau berada sejajar dengan jantung.
4. Jangan gunakan torniket atau mengikat area tubuh. Pasalnya, pengikatan sering kali tidak tepat sasaran dan justru malah mematikan seluruh jaringan dan berakibat amputasi.
5. Jangan tekan area gigitan dengan kompres dingin, ataupun berusaha memotong bekas gigitan dengan pisau. Hindari pula menghisap racun di area tergigit dengan mulut.